Yuk pelajari hukum tajwid Surat al Fatihah ayat 1-7 yang dijelaskan secara mudah, bahkan untuk pemula.
Surat Al-Fatihah adalah surat pembuka dalam Al-Qur’an yang wajib dibaca di setiap rakaat shalat. Karena itu, memahami tajwid dalam surat Al-Fatihah jadi penting agar bacaan kita lebih benar dan sesuai aturan.
Banyak orang mencari panduan tajwid surat Al-Fatihah atau penjelasan tajwid Al-Fatihah karena ingin memperbaiki cara bacanya. Bahkan, ada yang fokus membahas hukum tajwid surat Al-Fatihah ayat 1–7 supaya setiap ayat bisa dilafalkan dengan tepat.
Pengajaran ini akan membimbing kamu mengenali tajwid surah Al-Fatihah dengan cara sederhana. Jadi, kalau kamu masih pemula, jangan khawatir. Membahas Al-Fatihah dan tajwid itu sebenarnya bisa dipelajari langkah demi langkah.
Bacaan Surat Al-Fatihah Ayat 1–7
Sebelum masuk ke detail tajwid Al-Fatihah, ada baiknya kita lihat dulu teks bacaan al-Fatihah beserta artinya di sini.
Nah, setelah mengenal bacaan ayat demi ayat, berikut pembahasan tajwid Surat al Fatihah ayat 1 sampai 7 yang insyallah mudah dipahami:
Tajwid Surat Al-Fatihah Ayat 1
- اللَّهِ : Lam tarqiq, karena ada kasrah sebelum lafaz Allah. Cara membacanya ditipiskan.
- الرَّ : Al-syamsiyah, karena ال bertemu huruf ر. Cara membacanya dimasukkan ke huruf ر.
- الرَّحِيمِ : Mad ‘āridh lis-sukūn, karena waqaf didahului huruf mad ṭabī‘ī. Dibaca panjang 2, 4, atau 6 harakat.
Tajwid Surat Al-Fatihah Ayat 2
- الْحَمْدُ : Al-qomariyah, karena ال bertemu huruf ح. Dibaca terang dan jelas.
- الْحَمْدُ : Idhar syafawi, karena mim mati bertemu mim. Dibaca jelas dengan bibir tertutup.
- لِلَّهِ : Lam tarqiq, karena ada kasrah sebelum lafaz Allah. Dibaca tipis.
- الْعَا : Al-qomariyah, karena ال bertemu ع. Dibaca terang.
- الْعَالَمِينَ : Mad ‘āridh lis-sukūn, waqaf didahului mad ṭabī‘ī. Dibaca 2, 4, atau 6 harakat.
Tajwid Surat Al-Fatihah Ayat 3
- الرَّ : Al-syamsiyah, dimasukkan ke huruf ر.
- الرَّحِيمِ : Mad ‘āridh lis-sukūn, dibaca 2, 4, atau 6 harakat.
Tajwid Surat Al-Fatihah Ayat 4
- يَوْمِ : Mad layyin, karena fatḥah bertemu و mati. Dibaca lunak.
- الدِّ : Al-syamsiyah, ال bertemu د.
- الدِّينِ : Mad ‘āridh lis-sukūn, dibaca 2, 4, atau 6 harakat.
Tajwid Surat Al-Fatihah Ayat 5
- نَسْتَعِينُ : Mad ‘āridh lis-sukūn, dibaca 2, 4, atau 6 harakat.
Tajwid Surat Al-Fatihah Ayat 6
- الصِّرَا : Al-syamsiyah, ال bertemu ص.
- الْمُسْتَقِيمَ : Al-qomariyah, ال bertemu م.
- الْمُسْتَقِيمَ : Mad ‘āridh lis-sukūn.
Tajwid Surat Al-Fatihah Ayat 7
- أَنْعَمْتَ : Idhar ḥalqī, fatḥatain bertemu ع. Dibaca jelas.
- أَنْعَمْتَ : Idhar syafawi, mim sukun bertemu ت. Dibaca jelas dengan bibir tertutup.
- عَلَيْهِمْ : Mad layyin.
- غَيْرِ : Mad layyin.
- الْمَغْضُو : Al-qomariyah, ال bertemu م.
- عَلَيْهِمْ : Mad layyin.
- الضَّا : Al-syamsiyah, ال bertemu ظ.
- الضَّالِّينَ : Mad lāzim mutsaqqal kilmī (harus 6 harakat).
- الضَّالِّينَ : Mad ‘āridh lis-sukūn.
Mempelajari Al-Fatihah tajwid bukan hanya soal teori, tapi juga praktik membaca berulang-ulang dengan benar. Setelah memahami hukum tajwid surat Al-Fatihah ayat 1–7, kamu akan lebih percaya diri saat membacanya dalam shalat.
Dengan latihan rutin, panduan sederhana tentang tajwid Al-Fatihah ini akan membantu kamu menjaga keindahan bacaan. Ingat, memperhatikan tajwid dalam surat Al-Fatihah bukan hal sepele, karena surat ini adalah inti dari setiap shalat.
Semoga penjelasan hukum tajwid surat al Fatihah ayat 1-7 bisa jadi bekal awal bagi kamu untuk terus memperbaiki bacaan Al-Qur’an.