Surah Al-Falaq adalah salah satu surah pendek dalam Al-Qur’an yang sering dibaca untuk memohon perlindungan kepada Allah. Kata “Al-Falaq” sendiri menjadi fokus utama dalam surah ini. Tapi apa sebenarnya arti dari kata itu?
Bagaimana penggunaannya dalam Al-Qur’an? Dan mengapa penting dalam konteks permohonan perlindungan?
Asal Kata Falaq dalam Bahasa Arab
Dalam bahasa Arab, kata فلق (falaq) berarti “membelah”, “memisahkan”, atau “memecah”. Kata ini berasal dari akar kata yang sama dengan beberapa bentuk lain yang juga digunakan dalam Al-Qur’an. Contohnya:
- Infalaqa dalam QS. Asy-Syu‘ara [26]:63 – menggambarkan laut yang terbelah saat Nabi Musa menyeberang.
- Faliq dalam QS. Al-An‘ām [6]:95–96 – Allah disebut sebagai pembelah biji-bijian dan cahaya pagi.
Dari sini, jelas bahwa secara umum, Al-Falaq artinya digunakan untuk menggambarkan proses pembelahan atau perpecahan suatu hal.
Arti Al-Falaq secara Spesifik
Beberapa ulama tafsir, seperti Prof. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah, menjelaskan bahwa “Al-Falaq” bisa diartikan secara sempit sebagai waktu subuh atau fajar. Ini mengacu pada saat malam “terbelah” oleh cahaya pagi. Dalam konteks ini, Allah disebut sebagai Rabb al-Falaq karena Dia yang mengatur pergantian malam ke siang.
Pendekatan ini melihat fajar sebagai simbol awal hari, sekaligus momen saat manusia keluar dari situasi gelap menuju terang. Dalam surah Al-Falaq, fajar menjadi lambang bahwa Allah bisa menghilangkan bahaya dan kejahatan sebagaimana Dia menghilangkan gelapnya malam.
Arti Al-Falaq Secara Luas
Penafsiran lain melihat kata “Al-Falaq” secara lebih luas. Tidak hanya pagi, tetapi semua hal yang bisa terbelah karena kekuasaan Allah. Contohnya:
- Biji yang terbelah lalu tumbuh
- Tanah yang merekah karena tumbuhan keluar
- Air yang muncul dari bebatuan
Dalam QS. Al-An‘ām [6]:95–96, Allah disebut sebagai:
- Fāliq al-ḥabb wa al-nawā – pembelah biji dan inti
- Fāliq al-iṣbāḥ – pembelah waktu pagi
Jadi, Al-Falaq dapat dipahami sebagai simbol kekuasaan Allah untuk mengendalikan dan memisahkan segala sesuatu, baik fisik maupun non-fisik.
Arti Al-Falaq dalam Surah Al-Falaq
Surah Al-Falaq mengajarkan kita untuk meminta perlindungan kepada Tuhan yang membelah. Maksudnya: Allah adalah satu-satunya yang bisa memisahkan antara kebaikan dan keburukan, siang dan malam, serta menyelamatkan manusia dari berbagai jenis ancaman.
Yuk tadarus Surat al Falaq di sini.
Ayat-ayatnya menyebut beberapa jenis bahaya yang bisa datang di malam hari, dari makhluk, dari sihir, dan dari orang yang iri. Dalam semua kondisi ini, kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah, yang ditunjukkan dengan gelar Rabb al-Falaq – Tuhan pembelah yang mampu membuka jalan keluar dari kesulitan.
Al-Falaq berarti “yang membelah”, baik secara spesifik (fajar) maupun umum (segala yang terbelah). Surah ini menekankan perlindungan kepada Allah dari berbagai bentuk keburukan. Kata tersebut dipilih karena menggambarkan kemampuan Allah untuk menciptakan perubahan – dari gelap ke terang, dari sulit ke mudah, dari bahaya ke aman.